CN-235
Nah pesawat ini bukan 100% bikinan Indonesia...
Tapi pesawat ini hasil joinan dari Indonesia & Spanyol...
Terlihat dari kode namanya:
"CN" Cassa(Spanyol) Nurtanio(Indonesia)
Dirgantara N219
Pesawat ini blom diaplikasikan ke dunia nyata, tapi struktur & desain udah jadi...
Tinggal merakit deh...
Dirgantara N212
N212 merupakan pesawat untuk pendaratan jalur pendek & sempit...
Biasanya digunakan untuk pendaratan di pula terpencil...
Sainganya : Britten Norman Islander
Dirgantara N250
Pesawat ini mendapatkan nasib yang malang...
Proyek pesawat ini dihentikan karena gangguan krisis ekonomi Indonesia tahun 90an itu...
Selain karena alasan krisis, N250 juga dihentikan karena adanya larangan dari pihak AS & Boeing untuk menghalangi eksistensi N250.
(Amerika takut kali ya...)
KETERANGAN N250
Seperti yang saya tulis di atas, pesawat ini tidak hanya dihentikan atas alasan & kedok Krisis ekonomi, tetapi juga ada larangan dari pihak AS, Boeing, & Airbus untuk memproduksi pesawat ini.
Mungkin tidak sehebat Jerman yang 20 tahun lebih maju dari jamanya dahulu. TAPI Percaya atau tidak, sewaktu kita membangun pesawat ini KITA SUDAH 7 TAHUN LEBIH MAJU DARI JAMANYA...
Terbukti dari salah satu sistem operasional N250 yang bernama FLY-BY-WIRE adalah sistem canggih untuk pesawat sipil pertama di Dunia, yang akhirnya semenjak proyek n250 dihentikan, sistem fly-by-wire rancangan anak bangsa ini dicontek, diaplikasikan, & ditiru oleh berbagai pihak seperti Boeing, Airbus, ATR, Saab, Sukhoi, dll...
Bayangkan, kita dicontek/dicopy oleh negara2 maju gan...
TEKNOLOGI FLY-BY-WIRE PERTAMAX DI DUNIA UNTUK PESAWAT SIPIL
Baca disini
Dirgantara N2130
Pesawat malang ini bernasib sama seperti N250.
Hanya saja perbedaanya, pesawat ini sudah jadi struktur, desain, sistem, & operasinya, tetapi belum dirakit...
Akhirnya proyek pesawat ini dibatalkan...
Padahal N2130 bisa menyaingi pasaran Boeing 737, Airbus A319, Airbus A320, Boeing 757, & Sukhoi Super Jet 100...
0 komentar:
Posting Komentar